Home PENDIDIKAN PENDIDIKAN UNTUK SEMUA
PENDIDIKAN UNTUK SEMUA
andieirfan 1:46:00 AM 1
Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati hari pendidikan 2 Mei 2008 memang biasa saja. Namun, pesan yang disampaikan sangat penting karena berkaitan dengan pendidikan. Bahwa pendidikan bukan hanya menjadi milik mereka yang berada saja. Pendidikan juga merupakan hak warga miskin, mereka yang marginal.
Pendidikan merupakan kunci bagi setiap orang untuk mengembangkan diri. Dengan bekal pendidikan, setiap orang kemudian akan mempunyai kesempatan untuk embangun kehidupan keluarganya. Bahkan tidak salah jika ada yang juga mengingatkan bahwa pendidikan merupakan kunci kemajuan sebuah bangsa.
Karena itulah semua Negara berlomba untuk memperhatikan sector pendidikan. Semua ngara berlomba mebangun sumber daya manusianya dengan memperhatikan mutu pendidikan. Ke depan setiap orang tidak boleh menjadi beban bagi yang lain. Semua orang harus menjadi dirinya dengan memberikan kontribusi terbaik sehingga mendorong kompetisi dan peningkatan produktivitas. Inilah yang selama ini kita lupakan. Kita tidak terlalu memedulikan masalah mutu dan pemerataan pendidikan. Tidak usah heran apabila akibatnya terlihat pada kualitas angkatan kerja yang ada. Dari 110 juta angkatan kerja, sekitar 95 persen pendidikannya SMA ke bawah. Bahkan yang menyedihkan lagi sebagian besar dari itu pendidikannya sekolah dasar ke bawah.
Bagaimana lalu kita mengharapkan bangsa ini bisa masuk entah itu ke era industri teknologi informai, apalagi masuk ke fase creative economy. Betapa tergantungnya kita kepada bangsa lain dan tidak berdayanya kita karena hanya bisa menjadi “tukang”.
Di sinilah peringatan mengenai pentingnya pendidikan untuk semua terasa tepat. Memberikan perhatian bukan hanya kepada anak dari keluarga miskin, tetapi juga kurang pintar, karena disadari bahwa setiap individu ke depan tidak boleh menjadi beban bagi yang lain.
Semua itu membutuhkan kesadaran dan kesungguhan kita semua. Terutama Negara, perannya menjadi sangat penting karena pada akhirnya negaralah yang harus menanggung beban bebannya ketika SDMnya tidak mempunyai kompetensi untuk menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat dan juga semakin cepat.
Kita diingatkan tentang bagaimana Vietnam, misalnya membangun SDM. Terutama sekolah-sekolah umum di negeri itu, kualitasnya ditingkatkan dengan mengacu ke sekolah umum di Singapura. Ditambah lagi dengan pengiriman sejumlah orang untuk mengecap pendidikan di luar negeri, tidak usah heran apabila negeri yang baru selesai perang pada tahun 1976 itu kemudian akan berkembang pesat. Karena kelak mereka akan mempunyai SDM yang berkualitas dan yang tidak kalah penting adalah semangat bangsa itu untuk mengatasi ketertinggalan dari negara sekitar.
Kita tentunya tidak bisa hanya memperhatikan sekolah-sekolah khusus. Kita perlu sekolah umum yang berkualitas agar dihasilkan SDM yang bermutu.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Designed by OddThemes
sepakat..
ReplyDeletekita sebenarnya tidak usah pusing memikirkan kemiskinan, kemelaratan dsb.. ternyata pendidikan lah yang kurang di perhatikan