Saya disini selaku mahasiswa Universitas Negeri Semarang ingin mengusulkan program yang mendukung "Unnes Menuju Universitas Konservasi" yaitu kampus bebas kendaraan bermotor. Aktifitas kendaraan bermotor di lingkungan kampus alangkah baiknya dikendalikan, karena saya melihat banyaknya mahasiswa yang membawa kendaraan bermotor, termasuk saya. heee. (asap kendaraan tidak baik untuk bumi ini lho...)
Program tersebut dapat dilaksanakan di hari tertentu disetiap minggunya. Saya tidak mengusulkan program kampus bebas kendaraan bermotor ini dilakukan di hari Jum'at, Sabtu dan Minggu. Kenapa saya tidak mengusulkan di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, karena menurut saya tiga hari tersebut mungkin banyak dikeluhkan mahasiswa, misalnya pada hari Jumat, kebanyakan mahasiswa pulang kampung dan datang ke kampus lagi pada hari Minggu (apabila dilaksanakan pada hari itu kemungkinan mahasiwa akan kerepotan).
Alangkah baiknya program ini dilakukan pada hari Senin/Selasa/Rabu/Kamis. (Silahkan memilih salah satu di hari tersebut). Penutupan area dilakukan di pertigaan Banaran dan Pertigaan sesudah Gg. Manggis mulai pukul 06.00 s.d. 18.00 WIB.
Angkutan desa dari Sampangan ke Patemon yang semula masuk area Jalan Taman Siswa dialihkan menuju depan kampus - menuju arah sekar gading (jalan memutar).
Sebelum program ini dilaksanakan alangkah baiknya pihak kampus terlebih dahulu berdialog dengan perwakilan mahasiswa dari semua jurusan, dosen, supir angkot, warga masyarakan, dan pihak kelurahan.
Cukup sekian, wassalam.
hehehe
Parkiran di Gedung H Unnes |
lebih bagus lg kalau sepedanya dari kampus ndi...
ReplyDeletekos ku jauh je....nak naek sepeda ntar pe kampus kringetan, meh bimbingan tp dosen e kebauan malah ga di acc..hahaha
kalau naek angkot kg ga memungkinkan nak bawa patung atau karya nirmana kesenggol prutul....malah gawat, stres gangguan jiwa....
wahahahaha