Pada karyanya itu, Taufik bercerita tentang tetap kreatifnya orang miskin di tengah-tengah merebaknya kabar meledaknya tabung elpiji di berbagai tempat. Di tangan kreatif Taufik, ada saja perlawanan secara estetis sekaligus mengentak bagi banyak orang di bawah "rezim" konversi tabung elpiji. Sepintas lalu konyol, tapi justru di situlah bersemayam kemenarikannya, meski tidak dalam pengertian menyenangkan.
Taufik Brian Mandata (yang kiri)
SELAMAT BUAT TAUFIK BRIAN MANDATA
kapan aku jadi yang terbaik kalo urusan ginian..
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar disini, yang sopan ya ! :)