Hari ini saya ingin bercerita tentang pengalaman yang kemarin saya alami. Judul journalnya kok ya serius banget ya, padahal sih tulisan ini ga berbobot-bobot amat. Ceritanya ketika lagi perjalanan dari Pekalongan menuju ke Kota Semarang kira-kira berjarak 101 kilo meter, saya tempuh menggunakan kendaraan roda dua.
Di jalan, sekitar daerah Sengon wilayah Batang tanda bensin dimotor menunjukan limit dan terpaksa harus di mampirkan dulu ke Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) alias ni motor harus di kasih bensin lagi. Di daerah Sengon saya mampir ke SPBU yang ada di situ. Karena SPBU nya tempatnya luas, yang Aku lihat di sekitar SPBU banyak truk gede yang sedang di parkir.
Sampailah di pengisian bahan bakar. Dan apa yang terjadi? saya kaga lihat ada kendaraan yang sedang mengisi bahan bakar. Saya bingung, karena saya harus parkir dimana, dan untuk kendaraan yang saya pake ini (Roda Dua) ngisi nya di tempat yang mana. Karna di SPBU tersebut kaga ada tulisan untuk Kendaraan Roda Dua. Yang ada cuma tulisan "jalur khusus" di aspal dicat biru. Parahnya lagi banyak karyawan di SPBU itu tidak membimbing saya harus ditempatkan dimana. Si karyawan hanya cuma bergerombol bincang-bincang dengan karyawan lain. Dalam hati saya "mbok ya seharusnya ada karyawan SPBU yang menyapa, disini nih tempat untuk roda dua" itu harapan saya waktu itu !!!
Karna saya sudah terlanjur ingin cepat-cepat sampai kota tujuan, dan karna saya bisa memperkirakan bensin saya ini cukup untuk menuju ke SPBU berikutnya, akhirnya saya hanya melewati SPBU tersebut.
Ada hal menarik yang aku dapatkan pengalaman dari situ. Memang sih mungkin masalahnya sepele tapi apabila kita sebagai yang punya SPBU melihat ada anak buah yang seperti itu, tidak membimbing konsumen (bukan hanya SPBU sih) ujung-ujungnya pasti akan berdampak pada pendapatan yang diterima.
Sebagai karyawan jangan cuma asal bekerja dan ingin mendapatkan haknya saja, tetapi kewajibannya harus dikerjakan dengan baik juga dong. Seorang karyawan yang baik adalah ketika dia bekerja dengan baik dan penuh dengan tanggung jawab. Bekerja itu ibadah kok, jadi bekerjalah yang total. Walaupun gaji yang didapat sedikit tapi kalo bekerja dengan kesenangan pasti ga akan terasa deh capeknya kerja.
Oya sebagai bos juga seharusnya memberikan bimbingan kepada anak buah. Sebulan sekali, atau seminggu sekali atau bahkan sehari sekali memberikan pengarahan kepada anak buah, ini namanya bos yang JOSS.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Designed by OddThemes
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar disini, yang sopan ya ! :)