Cerita mengenai drama keluarga, romance dan lebih fokus tentang tema feminisme berlatar tahun 1800an Amerika. Berkisah mengenai kehidupan empat saudara perempuan yang hidup bersama ibu mereka yaitu Jo (Saoirse Ronan), Meg (Emma Watson), Amy (Florence Pugh), dan Beth (Eliza Scanlen)
Kesan film feminisme tampak dari awal dimana sang sutradara meramu Jo sebagai karakter kuat untuk menjadi pribadi yang cerdas, pantang menyerah, mandiri, kuat menghadapi penolakan karyanya, namun cenderung skeptis akan cinta dan pernikahan. Jo selalu memprioritaskan keluarga, menjadi perekat keluarga dibandingkan dengan masalahnya sendiri.
Tanpa dibuat mikir panjang, penonton bisa memahami alur cerita mana cerita yang lalu dan cerita sekarang salah satunya dengan melihat tone warna yang berbeda, jika diperhatikan cerita lalu cenderung orange dan cerita sekarang cenderung putih.
Sikap feminis Jo yang di tandai dengan jiwa cewek strong nya itu, menurut dia mencari kebahagiaan itu bisa dicari dengan usahanya sendiri, bersama keluarga atau teman tapi pada akhirnya akan "tumbang" ketika kesepian menghampiri karena dia mengesampingkan benih-benih cinta karna sikap skeptisnya tersebut.
------------
Nonton di Pekalongan XXI di kursi D8 : Jum'at 07 Februari 2020 | Cuma sehari doang langsung turun layar. Hahaha .. Beruntunglah saya tonton langsung. Film ini masuk NOMINASI FILM TERBAIK OSCAR 2020 lalu
